Sabtu, 21 April 2012

"Pakai Strategi 'Parkir Bus' Lagi, Chelsea!"




Banyak yang menyarankan agar Chelsea tidak memakai taktik mereka di leg pertama seminal Liga Champions melawan Barcelona ketika bertandang ke Camp Nou pekan depan.

Ya, pada pertandingan di Stamford Bridge, Kamis, 19 April 2012, kemarin, The Blues menggunakan strategi 'parkir bus'. Maksudnya, mereka sengaja menumpuk pemain di area pertahanan untuk menghadang gempuran bertubi-tubi Los Azulgranas.
Meskipun dinilai memainkan sepakbola negatif, namun cara tersebut terbukti ampuh. Chelsea sukses meraih kemenangan tipis 1-0 atas Barcelona lewat gol tunggal Didier Drogba.

Tapi banyak pihak berpikir kalau cara yang sama tidak akan manjur jika kembali dipakai pada pertemuan kedua. Alasannya, lapangan milik Barcelona berukuran lebih luas ketimbang di Chelsea.

"Barcelona akan tampil beda di lapangan yang lebih luas. Sementara pihak lawan tidak mungkin terus bertahan sepanjang 90 menit. Lambat laun, Chelsea akan kelelahan dan momen itu bakal dimanfaatkan," kata Albert Ferrer yang merupakan mantan pemain Chelsea dan Barcelona.

Namun anggapun tersebut dibantah oleh Terry Venables. Bekas pelatih timnas Inggris yang dulunya juga pernah menangani El Barca tersebut menilai strategi 'parkir bus' Chelsea masih bisa dipakai dan tidak ada masalah dengan ukuran lapangan.

"Masih bisa, sejumlah pihak bilang Chelsea tidak akan sanggup mencegah Barcelona karena lapangan di sana lebih luas. Bagi saya itu bukan soal," tulis Venables dalam kolom The Sun,Sabtu, 21 April 2012.

"Intinya Chelsea akan mementahkan serangan Barcelona dari area tengah, seperti yang telah mereka lakukan. Lalu lawan kan mencoba bermain melebar dan melepaskan umpan silang yang bakal dilahap oleh dua menara pertahanan John Terry serta Gary Cahill. Hal itu pula yang membuat tim asuhan Pep Guardiola selalu mengoper bola ke belakangan saat mereka sudah siap memberikan umpan lambung dari sisi lapangan" tulisnya lagi.

Walau menyarankan strategi yang dalam bahasa Italia disebut Catenaccio itu, namun Venables mengingatkan agar skuad Roman Emperor untuk tetap mencoba melancarkan serangan balik.

"Chelsea boleh memarkir bus depan gawang, tapi sesekali mereka juga harus melepas rem tangan. Mencetak gol bukan jadi hal mustahil buat Barcelona, karena itu anak-anak asuh Roberto Di Matteo juga harus berani berjuang mencuri gol tandang," jelas pria yang dulunya sempat berkarier sebagai pemain Chelsea tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar